Makanan Berjamur di Kulkas, Apakah itu Berbahaya? 

Makanan Berjamur di Kulkas, Apakah itu Berbahaya? 

Metroterkini.com - Tujuan menyimpan makanan di kulkas adalah untuk mencegahnya agar tidak mudah basi, rusak, atau berjamur. Namun, bagaimana jika Anda menemukan ternyata makanan berjamur di kulkas? Lalu, amankah makanan berjamur di kulkas untuk dikonsumsi? 

Dilansir Home Cook World, Jumat (22/7/2022), makanan berjamur di kulkas, dengan beberapa pengecualian seperti misalnya blue cheese, umumnya tidak aman untuk dimakan dan harus segera dibuang. 

Pasalnya, makanan berjamur di kulkas tersebut menghasilkan spora dan mikotoksin, yang dapat mengganggu alergi dan membuat Anda sakit. Penicillium, jamur yang tumbuh dan memberi keju Roquefort, Gorgonzola, dan Stilton aroma dan rasa, berbeda dari jamur hitam yang tumbuh di sebagian besar makanan lain di kulkas saat mulai membusuk. 

Penicillium tidak akan menghasilkan racun yang dapat membuat Anda sakit. Namun, bagaimana dengan jamur lainnya yang ada di makanan, misalnya jamur hitam? 

Sulit untuk menentukan berapa banyak spesies jamur yang ada, kata Food Safety and Inspection Service USFA di situsnya. Diperkirakan berkisar dari puluhan ribu hingga 300.000 atau lebih. Tidak ada satu pun jenis jamur yang secara khusus disebut “jamur hitam”, kebanyakan orang menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada Stachybotrys chartarum. Lihat Foto Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas. 

Jenis jamur ini cenderung menyukai kelembapan dan kehangatan sebagian besar rumah daripada kondisi yang lebih keras di tempat terbuka. Jamur lain yang biasa ditemukan di rumah termasuk Alternaria, Aspergillus, Botrytis, Cladosporium, Fusarium, Geotrichum, Monilia, Manoscus, Mortierella, Mucor, Neurospora, Oidium, Oospora, Rhizopus, dan Thamnidium. 

Para ilmuwan kesulitan menentukan jumlah pasti jamur di luar sana. Jika ada jamur di lemari es, sulit untuk memutuskan jenis jamur apa yang sebenarnya ada di dalam kulkas. Jamur menghasilkan mikotoksin, senyawa organik beracun yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan Anda jika tertelan dalam jumlah banyak. 

Mengapa jamur tumbuh di kulkas? Kulkas menyediakan lingkungan yang lembab, sebagian besar gelap, dan tidak terlalu dingin yang ideal untuk pertumbuhan jamur. 

Jamur berkembang biak melalui spora di udara, yang dapat dengan mudah menyebar di kulkas saat mengedarkan udara di dalamnya. Karena jamur menyukai kelembapan, satu makanan yang berjamur dapat dengan cepat mencemari makanan lain dan bahkan menyebabkan pertumbuhan jamur di rak dan dinding kulkas.  

Namun, jangan khawatir. Kebersihan dapat membantu Anda untuk mencegah hal itu terjadi. Untuk menghambat pertumbuhan jamur di kulkas, ubah dua hal berikut menjadi kebiasaan. 

Pertama, simpan makanan yang rentan basi atau membusuk secara terpisah dalam kantong Ziploc kedap udara atau wadah penyimpanan makanan. 

Kedua, Anda harus membersihkan kulkasbsetiap beberapa minggu. Bersihkan dinding, rak, dan laci setiap dua sampai tiga bulan dengan larutan 3 sendok teh pemutih dalam satu liter air. 

Dalam konsentrasi ini, pemutih efektif membunuh jamur pada permukaan yang tidak berpori. Untuk jamur yang tumbuh di lubang kecil dan sudut kecil, gunakan semprotan pembersih. [**]

Berita Lainnya

Index